Keberhasilan HarmonyOS diperkuat oleh pembaruan perangkat lunak strategis. HarmonyOS Next, yang dijadwalkan debut pada 2024, disesuaikan untuk aplikasi bawaan, menghilangkan kode sumber Android. Pemain kunci dalam ranah teknologi Tiongkok, seperti Alipay, JD.com, NetEase, dan McDonald's China, secara aktif berkontribusi pada pengembangan aplikasi bawaan, memperkuat ekosistem platform ini.
Metrik saat ini menunjukkan momentum HarmonyOS, dengan lebih dari 700 juta perangkat dan melibatkan lebih dari 2,2 juta pengembang pihak ketiga. CEO Huawei, Richard Yu Chengdong, mengakui kemajuan platform ini di Tiongkok sambil mengakui tantangan global.
Meskipun pandangan optimis, ketidakpastian global masih ada untuk HarmonyOS. Dominasi Android dan iOS di seluruh dunia menimbulkan pertanyaan tentang adopsi HarmonyOS oleh produsen ponsel lain, yang mungkin membatasi pengaruhnya di luar perangkat Huawei.
Tonggak sejarah kunci untuk HarmonyOS termasuk memberdayakan semua ponsel pintar Huawei sejak peluncurannya pada Agustus 2019. HarmonyOS Next, yang dijadwalkan untuk 2024, tidak akan mendukung aplikasi berbasis Android, menandai pergeseran penting dalam strategi perangkat lunak Huawei. Perusahaan Tiongkok besar, seperti McDonald's China, yang mengadopsi HarmonyOS, bisa memengaruhi produsen ponsel pintar lainnya.
Meskipun HarmonyOS berkembang di Tiongkok, status globalnya sebagai sistem operasi default untuk ponsel pintar, laptop, dan mobil tetap tidak pasti. Komunitas teknologi dengan cermat menyaksikan bagaimana HarmonyOS akan membentuk masa depan lanskap sistem operasi mobile.